Media-Islam : Sebaik-baik lelaki adalah
yang paling baik perilakunya pada isteri. Rasulullah s.a.w bersabda:
akulah yang terbaik budi
pekertinya pada isteriku.” (hr at tirmidzi)
tidaklah memuliakan wanita,
kecuali lelaki mulia. Dan yang menghinakan wanita, pastilah lelaki hina.” (hr
at tirmidzi)
allah merahmati suami yang
membangunkan isterinya untuk shalat, jika sulit bangun, maka dipercikkannyalah
air ke wajah istrinya. Begitu pula sebaliknya.” (hr ahmad)
Nabi juga membolehkan
seseorang berdusta dalam 3 perkara, yaitu: “ketika berperang, ketika
mendamaikan dua orang yang berselisih, dan kalimat seorang suami yang
menyenangkan isterinya.” (hr ahmad)
Umar ibn al-khaththab
berkata “jadilah seperti kanak-kanak jika di hadapan isteri-isteri kalian.”
Hasan ibn ali berkata “nikahkan anakmu dengan pria yang bertaqwa. Jika pria itu
mencintainya, maka dia akan memuliakan anakmu. Jika pria itu tidak
mencintainya, dia takkan menyakiti anakmu.”
Panggilan sayang nabi untuk
istri-istrinya adalah: khumaira (yang pipinya merona), ‘aisy (yang penuh daya
hidup), dan muwaffaqah (yang dapat taufiq).
Rasulullah s.a.w, saudah,
‘aisyah, & hafshah bercanda dengan saling lempar serta saling mengoleskan
kue-kue manis ke wajah. (hr abu ya’la)
Baca Yang Ini Kemana perginya rasa malu kita ?
Cinta selalu membutuhkan
kata. Ia adalah gelombang, menggores langit hati hingga menciptakan pelangi.
Ungkapkanlah: puisi, surat, dan lagu. (anis matta) di kertas hati merah jambu,
tuliskanlah sejuta alasan untuk mencintai isteri, kemudian tempelkanlah kertas
tersebut di kamar mandi, ranjang, dapur, rak, meja rias, dll.
“sepuluh perkara yang
termasuk fitrah manusia adalah: menggunting kumis, merawat janggut, bersiwak,
kumur-kumur, memotong kuku, beristinja’, membasuh lipat jemari, dan cuping
telinga, mencabut bulu ketiak, mencukur rambut kemaluan, dan menghisap air ke
hidung.” (hr muslim)
Sesungguhnya para isteri
suka jika kalian berdandan untuk mereka, sebagaimana kalian suka mereka berias
untuk kalian. (‘umar ibn khathab)
‘aisyah r.a berkata: “nabi
suka meletakkan kepalanya di pangkuanku lalu kukeramasi kepalanya dan kusisiri
rambutnya.” (hr ‘abdurrazaq)
Nabi mengharumkan tubuh
mulai dari bagian ‘aurat dengan serbuk pewangi, lalu isterinya meminyaki bagian
tubuh beliau yang lain. (hr ibnu majah)
Nabi mencium isterinya
setelah berwudhu’ lalu beliau shalat tanpa mengulangi wudhunya’ (hr
‘abdurrazaq)
Nabi punya selimut yang
senantiasa dicelup dengan wars & za’faran yang wangi. Beliau
menggilirkannya untuk isteri-isterinya. (hr al khathib)
‘aisyah berkata: “nabi minum
dari sudut gelas tempatku meletakkan bibir dan menggigit daging, zaitun, dan
anggur bersama-sama.” (hr an nasa’i)
‘aisyah juga berkata: “aku
mandi bersama nabi dalam satu bejana.” (hr muslim)
Baca Juga
Kenali sikap anda apakah anda rendah hati atau sombong?
Umm salamah berkata: “kami
bercanda dengan saling berebut air di bejana.” (hr ibn abi syaibah)
Nabi memencet hidung ‘aisyah
jika dia marah, mencium keningnya, lalu menuntunnya untuk berdoa dengan lembut.
(hr ibnu sunni)
Nabi juga bersabda “salinglah
memberi hadiah, maka kalian akan saling mencintai.” (hr abu dawud)
‘aisyah berkata: “nabi suka
meletakkan kepala di pangkuanku walau aku haidh, lalu beliau membaca
al-qur’an.” (hr ‘abdurrazaq)
Nabi suka bersandar punggung
dengan punggung bersama ‘aisyah lalu memintanya melafalkan syair, kemudian
setelahnya dibahas bersama. (hr al baihaqi)
Nabi berlomba lari dengan
‘aisyah. Setelah dulunya kalah, pada suatu saat beliau mengungguli ‘aisyah.
Kemudian beliau pun menggodai ‘aisyah sambil tersenyum. (hr ahmad)
Saat orang habsyi menari
tombak di masjid, nabi & ‘aisyah pun menontonnya dengan saling beradu bahu
serta menempel pipi. (hr ahmad)
Anas berkata: “kulihat nabi
menata mantel di pelana. Beliau duduk dan shafiyyah meletakkan lututnya di atas
lutut beliau.” (hr al bukhari)
Nabi bersabda “pilihlah
tetangga sebelum memilih rumah, pilihlah kawan sebelum memilih jalan, siapkan
bekal sebelum berangkat.” (hr al khathib)
Sa’d ibn ‘ubadah dikenal
sebagai pencemburu. Nabi s.a.w bersabda: “aku lebih pencemburu dari sa’d dan
allah lebih pencemburu dariku.” (hr al bukhari)
Nabi bersabda “cemburu yang
disuka allah adalah keraguan yang menguatkan ikatan. Cemburu yang dibenci ialah
yang menghakimi.” (hr an nasa’i)
‘aisyah berkata: “pekerjaan
pertama yang dilakukan nabi saat masuk rumah adalah bersiwak demi menyegarkan
nafas untuk keluarga.” (hr muslim)
Nabi bersabda “yang sangat
aku cinta dari dunia ini adalah isteri & wewangian. Dan dijadikan shalat
sebagai penyejuk mataku.” (hr al baihaqi)
Nabi bersabda “lima fitrah
lelaki adalah: istihdaad (mencukur rambut kemaluan), khitan, memangkas kumis,
mencabut bulu ketiak, dan memotong kuku.” (hr al jama’ah)
Lelaki terindah di mata
wanita bukanlah yang paling tampan, melainkan yang bisa membuat sang hawa
merasa tercantik di dunia. Lelaki tergagah di hati wanita bukanlah yang paling
kekar, melainkan yang mampu mendengarkan, memahami, dan mengerti curahan
hatinya. Lelaki teragung di jiwa wanita, bukan cuma yang rajin shalatnya,
melainkan yang ketekunan ibadahnya membuahkan akhlaq mulia. Lelaki tershalih
bagi wanita, bukan sekedar yang banyak ilmu agama dan hafal qurannya, melainkan
yang kedua hal itu terlihat dalam kepribadiannya.
Baca Juga
Penciptaan manusia menurut islam
Lelaki yang hebat berjuang
melampaui wataknya, seperti abu bakr. Beliau dikenal lembut dan santun tapi tak
jadi lembek. Beliau adalah seorang yang teguh dan tegar. Lelaki yang kuat
berjibaku menggenapkan sifatnya seperti ‘umar yang keras namun dia tak
beringas. Beliau adalah orang yang penyayang pada ummat yang dipimpinnya.
Lelaki yang mengagumkan berkorban jiwa dan raga untuk menyempurnakan
karakternya seperti ‘utsman yang pemalu, kedermawanannya meruntuhkan egonya.
Lelaki yang dahsyat memahami konsekuensi penampilannya seperti ‘ali yang
periang dan pandai bergaul. Beliau seperti singa saat berperang, dan seperti
rahib dalam gelapnya malam karena saking shalihnya.
Lelaki yang paling kaya
dalam pandangan wanita bukanlah yang terbanyak hartanya, melainkan dia yang
penuh rasa syukur kepada tuhannya serta berjuang bagi keluarganya. Lelaki sejati
memilih bangun dan bukan jatuh, untuk cintanya, agar cintanya menjadi istana
megah nan menjulang, tinggi menggapai surga. Lelaki hebat tak suka berjanji,
tapi begitu memutuskan untuk mencintai seorang wanita, dia menyusun rencana
untuk memberi, dan bekerja mewujudkannya walaupun diam-diam.
Lelaki yang bahagia adalah
salman al-farisi. Cintanya yang tak bersambut bukanlah kepedihan baginya. Dia
malah mendukung abu darda’ sahabatnya, untuk menikahi gadis yang dicintainya.
Lelaki yang jantan itu adalah ‘ali; tak memintamu menunggu di batas waktu. Dia
mengambil kesempatan (itulah keberanian), atau menyilakan (itulah pengorbanan).
Lelaki jernih itu zaid ibn haritsah; dia yang anak angkat nabi menikahi ummu
aiman, ibu asuh baginda, sebab gairahnya adalah surga. Lelaki sederhana itu
adalah ‘abdurrahman ibn ‘auf; seorang yang kaya raya namun penampilannya tak
jauh berbeda dengan budaknya, karena dia khawatir surga tak terbayar oleh
hartanya. Lelaki bernyali itu thalhah; yang saat tujuh puluh luka mengoyak
badannya, dia pun berdoa, “rabbi, ambil darahku sekehendak-mu, sampai anda
ridha padaku!” Lelaki adil itu abu ‘ubaidah; ketika musuh ditaklukkan olehnya,
dia pun berkata, “kami lebih suka kalian kalahkan daripada menang bersama
byzantium!” Lelaki yang teliti itu adalah khalid. Dia berkata “tak kulewati
lembah, bukit, sungai, dan tempat apapun melainkan kupikirkan strategi yang
hendak kupakai di sana!” Lelaki jujur itu mubarak. Dia selama 3 bulan menjaga
kebun anggur, namun tak tahu mana yang matang, busuk, dan ranum sebab tak
sekalipun dia mencicipinya. Mubarak, lelaki yang lugu itu diambil menantu oleh
tuannya sebab kebaikannya dalam menaati agama, lalu lahirlah putranya sang
‘alim-zahid-mujahid: ‘abdullah. Lelaki berhati-hati itu adalah idris, ayah asy
syafi’i, ketika secara tak sengaja dia memakan sebuah delima yang bukan
miliknya, beliapun rela menikahi seorang wanita ‘buta, tuli, dan bisu’ demi
halalnya.
EmoticonEmoticon