Sesungguhnya setiap jiwa itu
tidak akan mati kecuali dengan izin Allah dan takdir dari-Nya. Apabila sudah ditakdirkan
waktunya mati, maka tidak ada pilihan lagi kecuali mati. Tidak bergeser
sedikitpun.
Allah berfirman:
وَلِكُلِّ أُمَّةٍ أَجَلٌ فَإِذَا
جَاء أَجَلُهُمْ لاَ يَسْتَأْخِرُونَ سَاعَةً وَلاَ يَسْتَقْدِمُونَ
"Tiap-tiap umat
mempunyai batas waktu, maka apabila telah datang waktunya mereka tidak dapat
mengundurkannya sesaatpun dan tidak pula memajukannya" (Al-A'raaf:34)
Allah juga berfirman:
وَمَا كَانَ لِنَفْسٍ أَنْ تَمُوتَ
إِلاَّ بِإِذْنِ الله كِتَاباً مُّؤَجَّلاً
"Setiap yang bernyawa
tidak akan mati kecuali dengan izin Allah sebagai ketentuan yang telah
ditetapkan waktunya." (Ali-Imran:145)
Mereka juga bersaksi dan
berkeyakinan bahwa siapa yang mati atau terbunuh, maka hal itu merupakan
takdir. Allah berfirman:
قُل لَّوْ كُنتُمْ فِي بُيُوتِكُمْ
لَبَرَزَ الَّذِينَ كُتِبَ عَلَيْهِمُ الْقَتْلُ إِلَى مَضَاجِعِهِمْ
"Katakanlah:
"Sekiranya kamu berada dirumahmu, niscaya orang-orang yang telah
ditakdirkan akan mati terbunuh itu keluar (juga) ketempat mereka
terbunuh..."(Ali-'Imran:154)
Allah juga berfirman:
أَيْنَمَا تَكُونُواْ يُدْرِككُّمُ
الْمَوْتُ وَلَوْ كُنتُمْ فِي بُرُوجٍ مُّشَيَّدَةٍ
"Dimanapun kamu berada,
kematian akan menemuimu, walaupun kamu berada dalam benteng yang tinggi lagi
kokoh..."(An-Nisaa:78).