Pertanyaan
بِسْـمِ اللّهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيْم
اَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللّهِ وَبَرَكَاتُهُ
Ustadz, bagaimana pandangan ahlusunnah tentang keberadaan
surga dan neraka. Mohon penjelasan dalil bahwa surga dan neraka itu sudah
diciptakan dan sekarang sudah ada dan termasuk alam ghaib.
Ana juga membaca bahwa keyakinan tersebut diingkari oleh
khawarij dan mu’tazilah yang menganggap surga dan neraka itu belum diciptakan.
Mohon dalil hujjahnya untuk membantah syubhat tersebut Ustadz?
(ABN0616_Arif_Surabaya’88)
Jawaban
وَعَلَيْكُمُ السَّلاَمُ وَرَحْمَةُ اللّهِ وَبَرَكَاتُهُ
بِسْـمِ اللّهِ
Alhamdulillāh
Washshalātu wassalāmu ‘alā rasūlillāh, wa ‘alā ālihi wa
ash hābihi ajma’in
Memang benar bahwa surga dan neraka telah tercipta, Allah
yang menciptakannya. Bahkan ahlussunnah wal jama’ah sepakat akan benarnya
ideologi ini dan bahwa ideologi lain yang bertentangan dengannya wajib untuk
ditolak. Salah seorang Imam Ahlusunnah Wal Jamaah di zamannya, Al-Imam Ibnu Abil
Izz Al-Hanafi menyatakan :
فاتفق أهل السنة على أن الجنة والنار مخلوقان موجودان الآن،
ولم يزل أهل السنة على ذلك، حتى نبغت من المعتزلة والقدرية، فأنكرت ذلك، بل ينشئهما
الله يوم القيامة. وقالت: بل ينشئهما الله يوم القيامة. وحملهم على ذلك أصلهم الفاسد
الذي وضعوا به شريعة لما يفعله الله، وأنه ينبغي أن يفعل كذا، ولا ينبغي له أن يفعل
كذا. وقاسوه على خلقه في أفعالهم
“Ahlussunnah wal jama’ah sepakat, bahwa surga dan neraka
telah tercipta dan telah ada saat ini. Mereka senantiasa berada dalam akidah
ini, sampai munculah kaum Mu’tazilah dan Qadariyah, yang mengingkari keyakinan
ini. Mereka mengatakan: Surga dan Neraka Allah ciptakan pada hari kiamat.
Yang mendorong mereka berkeyakinan seperti ini adalah
prinsip akidah mereka yang rusak dalam memahami syari’at Islam. Mereka
menanyakan “Mengapa Allah melakukan ini dan itu? Sepatutnya Allah melakukan ini
dan ini. Ini tidak sepatutnya dilakukan oleh Allah.” Mereka telah
menganalogikan perbuatan Allah dengan perbuatan manusia.” (Syarah Aqidah
Ath-Thahawiyyah : 440).
Diantara dalil yang melandasi ideologi ini adalah firman
Allah ta’ala :
وَاتَّقُوا النَّارَ الَّتِي أُعِدَّتْ لِلْكَافِرِينَ
“Dan peliharalah dirimu dari api neraka, telah disediakan
untuk orang-orang yang kafir”. (QS. Ali Imran : 131)
Imam Qurtubi rahimahullah berkata saat menafsirkan ayat
ini :
وفي هذه الآية دليل على أن النار مخلوقة ردا على الجهمية ; لأن
المعدوم لا يكون معدا
“Ayat ini dalil bahwa neraka telah tercipta. Ini sebagai
bantahan terhadap kaum jahmiyah. Karena sesuatu yang belum ada, tidak akan
pernah dijadikan janji”. (Al-Jami’ Li Ahkamil Qur’an, 5/312).
Wallohu A’lam
Wabillahit taufiq
Dijawab dengan ringkas oleh:
Ustadz Abul Aswad Al bayati حفظه الله
Tanya Jawab
Grup WA Admin Bimbingan Islam N1-07
EmoticonEmoticon